Dilihat : kali

Saat masa menyusui, Bunda sering khawatir terhadap bentuk puting yang tidak normal. 

“Nanti ASI saya banyak tidak ya?”

atau 

“Kira-kira anak saya sulit menyusu tidak ya?’

Semua pertanyaan itu mungkin sering terbayang di benak Bunda. Daripada merasa khawatir berlebihan, sebaiknya Bunda mencari tahu mengenai bentuk puting dan pengaruhnya terhadap ASI. Berikut ini Busuisehat merangkum informasi seputar puting dan ASI!

Bentuk puting memengaruhi produksi ASI?

“Semua bentuk puting dapat menyusui karena tugas penting pada dasarnya untuk mengeluarkan ASI saja. Yang berperan penting dalam produksi ASI adalah kelenjar susu. Jadi anggapan bahwa puting kecil tidak dapat menyusui itu salah. Hanya saja untuk beberapa kasus bentuk puting menyebabkan ASI kurang lancar saat keluar dan perlu treatment khusus”.

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Hal yang penting saat menyusui bayi adalah pelekatan. Pastikan Si Kecil menyusu tidak hanya putingnya saja, tetapi hingga masuk ke areolanya, ya Bunda. Ini karena dalam aerola terdapat banyak kelenjar ASI. Jadi ASI akan keluar lebih banyak. 

Bentuk puting datar, harus bagaimana?

Jangan khawatir ya, Bunda. Pemilik puting datar juga bisa menyusui kok. Hanya saja Bunda harus lebih sabar dan membutuhkan treatment khusus. Bunda bisa menggunakan nipple puller atau puting silikon (mirip seperti dot). Selain itu, Bunda juga bisa memompa ASI dan memberikan susu menggunakan botol dot kepada Si Kecil.