Dilihat : kali

Menyiapkan stok ASI perah adalah hal yang biasa Bunda lakukan di rumah. Tujuannya agar produksi ASI meningkat dan memastikan agar asupan Si Kecil terpenuhi. Untuk menyediakan stok ASI Bunda biasa menggunakan alat pumping dan memasukkan ASI perah ke dalam botol. ASIP ini kemudian disimpan di dalam kulkas atau freezer agar tahan lama.

Sebelum diberikan kepada Si Kecil, sebagian Bunda mungkin membiarkan ASIP beku mencair dengan sendirinya. Namun, ada juga Bunda yang memanaskan ASI perah, padahal tindakan ini bisa merusak kandungan ASI Bunda loh! 

Lalu bagaimana cara menghangatkan ASI beku yang benar?

1. Membiarkan ASI beku semalaman di kulkas bawah

“Sebelum diberikan kepada anak, ASIP beku yang ada di freezer hendaknya diturunkan ke kulkas bagian bawah selama 1 malam. Hindari memanaskan atau mencairkan ASIP beku secara langsung. Ini untuk menghindari terjadinya perubahan suhu yang drastis pada ASI perah dan menjaga kandungan di dalamnya.”

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Cara ini bisa Bunda lakukan bersamaan dengan beberapa botol ASIP sekaligus sehingga menghemat waktu. Namun, perlu diingat Bunda, ASI yang sudah mencair harus dikonsumsi dalam waktu 24 jam. 

2. Menghangatkan ASI beku dengan air hangat

Jika Bunda ingin menghangatkan ASI beku atau dingin dari kulkas, Bunda bisa menggunakan alat khusus pemanas ASI atau dengan mencelupkan wadah atau botol ASIP ke dalam air hangat. Pastikan jika tutup botol ASIP tidak terbuka, untuk menghindari masuknya air hangat ke dalam ASI. Setelah itu, putar botol ASIP hingga seluruh ASIP menjadi hangat.

3. Mencairkan ASI beku dengan air mengalir

Selain menggunakan air hangat, Bunda bisa menggunakan air mengalir untuk mencairkan ASIP beku. Bunda cukup memegang botol ASIP beku di bawah air mengalir sembari memutar-mutar botol agar seluruh ASIP mencair. Pastikan untuk menggunakan air bersuhu ruangan. Jika ASIP sudah mencair sempurna, Bunda bisa menghangatkan ASIP cair dengan air hangat yang mengalir.

Perlu diingat ya Bunda untuk tidak memanaskan ASIP beku menggunakan api secara langsung. Selain merusak kandungan ASI, memanaskan ASI secara langsung dapat melukai organ mulut Si Kecil. Anak Bunda akan merasakan sensasi terbakar jika ASI terlalu panas.

Nah, untuk memastikan stok ASIP tetap terjaga, Bunda bisa konsumsi makanan bergizi dan ASI BOOSTER Jangan lupa istirahat yang cukup untuk menghindari stres dan kelelahan.

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.