Dilihat : kali
Mendapatkan nutrisi yang tepat dan cukup menjadi perhatian bagi Bunda hamil. Selama hamil, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan mengonsumsi multivitamin yang dapat menunjang kebutuhan nutrisi tubuh. Ini karena tubuh Bunda membutuhkan nutrisi yang cukup agar perkembangan dan pertumbuhan bayi sehat. Umumnya dokter akan memberikan suplemen tambahan yang mengandung DHA atau omega 3 selama kehamilan. Ini karena DHA (omega 3) baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Peran Omega 3 (DHA) dalam Tubuh
Asupan asam lemak omega 3 yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan produksi hormon yang disebut prostaglandin. Prostaglandin membantu mengatur banyak fungsi fisiologis dalam tubuh seperti:
- tekanan darah
- pembekuan darah
- transmisi saraf
- respons inflamasi
- alergi
- fungsi ginjal
- saluran pencernaan
- produksi hormon lain.
Dengan begitu, kesehatan dan fungsi organ tubuh akan tetap terjaga.
Manfaat Omega 3 untuk Ibu Hamil
DHA umumnya dikenal sebagai omega 3 terpenting untuk kehamilan. Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat omega 3 pada bayi manusia, terlebih untuk otak, kulit, dan mata. Tubuh tidak dapat memproduksi DHA dalam jumlah yang banyak, jadi untuk memenuhi kebutuhan DHA atau omega 3 adalah dengam mengonsumsi makanan yang kaya omega 3.
Dikutip dari Healthline, Dara Godfrey, MS, RD, ahli gizi Reproductive Medicine Associates of New York, mengatakan bahwa mengonsumsi DHA selama kehamilan membantu perkembangan janin yang sedang tumbuh meliputi:
- pengembangan otak
- perkembangan mata
- perkembangan sistem saraf
- cegah persalinan prematur
- memastikan berat badan lahir yang sehat
- mendukung suasana hati ibu selama periode pascapartum
Makanan Sumber Omega 3
Jika Bunda sedang hamil, Bunda harus mengonsumsi setidaknya 200-480 miligram DHA sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Kekurangan DHA (omega 3) dapat mengganggu perkembangan janin. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda memastikan bahwa kebutuhan DHA harian terpenuhi.
Bunda bisa konsumsi makanan beberapa makanan yang terbukti kaya akan omega 3.
1. Ikan laut
Selain rendah kalori dan lemak jenuh, ikan laut kaya akan protein, vitamin D, dan omega 3. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 8 sampai 12 ons ikan laut untuk memenuhi asupan omega 3.
Namun, Bunda juga perlu berhati-hati akan kandungan merkuri yang terdapat dalam ikan laut. Selama kehamilan, sebaiknya Bunda tidak mengonsumsi kerang karena tinggi akan merkuri. Lebih baik Bunda konsumsi ikan berikut ini karena lebih aman untuk dikonsumsi, seperti:
- ikan salmon
- ikan haring
- sarden
- ikan kembung
- udang
- lobster
2. Telur dan kacang-kacangan
Selain rasanya yang enak, telur kaya akan protein, vitamin, folat, dan omega 3. Selain itu, telur kaya akan vitamin A, B2, dan B12 yang bagus untuk kesehatan Bunda selama hamil. Mengonsumsi telur juga dapat mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain telur, kacang-kacangan juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kacang-kacangan kaya akan lemak baik (LDL), serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh Bunda selama hamil. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan vitamin, folat, dan omega 3 yang baik untuk perkembangan janin. Untuk memenuhi asupan omega 3, Bunda bisa konsumsi:
- kacang almond
- kacang brazil
- kacang mete
- kacang hazel
- kacang pistasi
- kenari
- kacang tanah
3. Konsumsi susu
Bunda yang sedang hamil harus mengonsumsi tiga cangkir susu setiap hari untuk memenuhi asupan kalsium, protein, DHA, dan vitamin D. Tujuannya untuk memastikan kehamilan yang aman dan sehat. Selama kehamilan, asupan omega 3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Jika Bunda alergi terhadap susu sapi, Bunda bisa mengonsumsi susu yang terbuat dari kacang agar mendapatkan manfaat yang setara.